
Diceritakan The Tarix Jabrix harus menghadapi perpisahan dengan salah satu anggotanya Dadang (Erick Changcut) yang tidak ikut pindah ke Jakarta karena harus membantu usaha bengkel milik bapaknya. Keempat personil The Tarix Jabrix lainnya yang tersisa Cacing (Tria Changcut), Mulder (Dipa Changcut), Ciko (Alda Changcut) dan juga Coki (Qibil Changcut) harus menghadapi berbagai problematika di tempatnya yang baru ini. Mulai dari mengalami culture shock akibat melihat polusi, kemacetan, dan juga sikap individualistis warga Jakarta hingga kepada persoalan-persoalan internal kelompoknya.
Persoalan asmara juga mulai membelit ketiga personilnya. Cacing yang kesepian sepeninggal pacarnya yang kuliah di London jatuh cinta pada Milinka (Joanna Alexandra) sosok cewek yang cantik, anggun dan berdarah biru. Sedangkan Ciko dan Coki kini punya pacar yang sama-sama kembar, namanya Lala (Winda Agustini Putri) & Lili (Winda Agustina Putri) yang merupakan teman Milinka.
Dalam sekuel ini mereka akan dihadapkan dengan issue perpecahan ketikan Cacing mengusulkan agar The TARIX JABRIX menjadi geng mobil saja karena Jakarta terlalu panas dan berpolusi untuk pengendara motor. Mulder yang tidak setuju akhirnya mulai memisahkan diri, apalagi ketika Cacing, Ciko dan Coki tetap menjual motor-motor kesayangan mereka untuk diganti dengan sebuah móbil vw combie.
Tanpa sepengetahuan teman-temannya, Mulder terlibat balapan liar, padahal ini bertentangan dengan sumpah The TARIX JABRIX. Ketika Donadini (Umay) adiknya Lala dan Lili diculik, Cacing, Ciko dan Coki menawarkan diri untuk membantu. Ternyata kasus ini malah membawa ketiganya ke arena balapan liar dimana Mulder sering berhadapan dengan seorang racer yang bernama VALENT (Ramon Y Tungka), dan juga Night Warrior, seorang Racer misterius yang tidak pernah melepaskan helm dan selalu memenangkan semua balapan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar